Akuntabilitas Guru
1. Bentuk dan penerapan akuntabilitas individu anda sebagai ASN dalam pelaksana tugas
Akuntabilitas saya sebagai seorang ASN khususnya guru adalah dengan cara bekerja sesuai dengan tupoksi sebagai guru. Pada dasarnya guru haruslah bersikap akuntabel, karena guru adalah sosok yang digugu dan ditiru, segala sesuatu yang dikatakan dan diperbuat akan menjadi contoh oleh orang lain. Oleh karena itu guru harus bisa menjadi role model bagi muridnya dan masyarakat. Oleh sebab itu, akuntabilitas menjadi hal yang wajib bagi seorang guru dalam rangka mengemban amanah untuk mendidik peserta didik menjadi lebih baik.
Akuntabilitas saya sebagai guru dimulai dari persiapan mengajar dalam hal ini membuat program tahunan, program semester, rencana program pembelajaran yang sesuai dengan materi yang diajarkan. Dalam pelaksanaan proses pembelajaran guru mengedapankan komunikasi yang baik dengan siswa, dan tidak membeda-bedakan siswa saat bersukikap maupun memberikan nilai. Kemudian melaporkan hasil ulangan baik ulangan harian, ulangan tengah semester, maupun ulangan semester kepada orang tua murid dan pihak sekolah. Menjaga komunikasi yang baik dengan sesama guru maupun atasan guna menciptakan lingkungan sekolah yang kondusif.
2. Implementasi
akuntabilitas pada instansi
Penerapan akuntabilitas di instansi antara lain: Evaluasi kegiatan setiap satu minggu sekali untuk mengetahui program yang sudah berjalan maupun masalah yang terjadi untuk dicari solusinya bersama. Dari pribadi masing-masing guru sudah merefleksikan pribadi yang baik, di antaranya: (1) kemampuan yang berhubungan dengan pengalaman ajaran agama sesuai dengan keyakinan agama yang dianutnya; (2) kemampuan untuk menghormati dan menghargai antar umat beragama; (3) kemampuan untuk berperilaku sesuai dengan norma, aturan, dan sistem nilai yang berlaku di masyarakat; (4) mengembangkan sifat-sifat terpuji sebagai seorang guru misalnya sopan santun dan tata karma dan; (5) bersikap demokratis dan terbuka terhadap saran dan kritik.
Adapun
hal yang tidak menunjukan sikap akuntabilitas diantaranya: pegawai yang kurang
disiplin, pembagian kerja yang tidak sesuai dengan tupoksinya, belum
tersedianya akses informasi yang mudah di dapat bagi stakeholder, sekolah belum
melaporkan sasaran kinerja yang telah dicapai ataupun belum dicapai kepada
masyarakat serta sekolah masih syarat dengan konflik kepentingan.
0 komentar:
Posting Komentar